Pengaruh Olahraga Dan Penurunan Berat Badan
Diyakini bahwa olahraga membantu Anda menurunkan berat badan. Tetapi untuk ini, Anda perlu mempertimbangkan beberapa latihan. Olahraga dapat membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi orang. Jadi, seperti dilansir laman Healthline, Kamis (10 Maret 2022), sangat masuk akal jika olahraga bisa menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari seseorang.
Olahraga Kardio dan Berat Badan
Salah satu jenis olahraga yang paling populer untuk menurunkan berat badan adalah latihan Kardio, juga dikenal sebagai latihan aerobik. Berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang adalah contoh latihan aerobik. Latihan aerobik tidak berpengaruh signifikan terhadap massa otot, setidaknya dibandingkan dengan angkat besi. Namun, latihan ini sangat efektif untuk membakar kalori. Latihan aerobik akan membantu Anda membakar lemak, terutama lemak perut yang tidak sehat. Lemak ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Jadi Anda dapat menambahkan latihan aerobik ke dalam gaya hidup Anda. Anda tidak hanya dapat mengontrol berat badan dan metabolisme yang sehat, tetapi Anda juga dapat menjaga asupan kalori pada tingkat yang sama.
Latihan Kekuatan dan Berat Badan
Aktivitas fisik apa pun dapat membantu membakar kalori. Namun, latihan ketahanan, seperti angkat beban, memiliki lebih banyak manfaat, seperti meningkatkan kekuatan, stamina, dan massa otot. Sebuah studi dari 141 orang dewasa obesitas menyelidiki efek latihan aerobik, latihan ketahanan, atau keduanya pada komposisi tubuh selama periode penurunan berat badan yang disengaja. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik hanya kehilangan lemak tetapi juga kehilangan lebih banyak massa otot dan tulang daripada mereka yang melakukan latihan kekuatan. Banyak otot juga mempercepat metabolisme Anda dan selalu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat Anda sedang istirahat. Ini membutuhkan lebih banyak energi karena otot secara metabolik lebih aktif daripada lemak.
Latihan interval intensitas tinggi
Pelatihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) adalah jenis latihan pendek. Kebanyakan latihan HIIT hanya memakan waktu 10-20 menit, tetapi mereka menawarkan manfaat penurunan berat badan yang signifikan. Sebuah tinjauan tahun 2017 terhadap 13 studi berkualitas tinggi menemukan bahwa HIIT dan latihan aerobik memberikan manfaat yang serupa. Selain mengurangi lemak tubuh, HIIT dapat mengurangi lingkar pinggang pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Latihan HIIT menawarkan manfaat yang sama dengan penghematan waktu 40% dibandingkan dengan latihan aerobik. Karena kekuatan HIIT, Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai program HIIT baru, terutama jika Anda memiliki masalah jantung.
Olahraga dan Nafsu Makan
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa olahraga menekan nafsu makan. Satu studi terhadap 20 orang dewasa yang sehat dan aktif menemukan bahwa mereka makan lebih banyak sebelum berolahraga daripada setelah berolahraga. Dalam studi lain terhadap 26 wanita gemuk dengan diet rendah kalori, para peneliti menemukan bahwa sesi HIIT singkat memiliki efek kuat pada penekanan nafsu makan. Peneliti juga menemukan bahwa olahraga pagi lebih bermanfaat untuk keseimbangan energi dan asupan kalori dibandingkan olahraga malam. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dan respons rasa lapar terhadap olahraga cenderung sangat individual. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, tetapi Anda cenderung makan lebih banyak dari biasanya setelah berolahraga berat atau lama, pertimbangkan durasi yang lebih pendek (seperti HIIT) atau olahraga yang tidak terlalu berat.
Comments
Post a Comment